Rencana Hidup

Hidup ini wajib direncanakan, walaupun pada akhirnya ALLAH lah yang menentukan akan menjadi apa kita kelak. Tanpa adanya perencanaan, hidup ini akan terasa melayang2 tanpa arah yang jelas. Rancanglah hidup ini mulai dari saat ini sampai tua nanti. Buatlah tahapan2 yang ingin diraih dalah hidup ini.

Seseorang yang dalam menjalani hidupnya tanpa ada suatu tujuan, maka tidak akan menjadi apa2. Mungkin hanya akan menjadi beban hidup orang lain saja, karena ketidakjelasan arah hidupnya. Pada akhirnya hidupnya harus di tanggung oleh orang lain.

Lalu orang yang menjalani hidupnya memiliki tujuan atau rencana, tetapi tidak pernah ditulis. Maka mungkin orang tersebut akan dapat mencapai tujuannya tersebut. Tetapi usaha yang dilakukannya untuk mencapai tujuan tersebut sangatlah sulit dan memakan waktu yang lama. Karena orang tersebut tidak mengetahui tahapan2 apa yang harus dijalani untuk mencapai tujuan tersebut.

Ada juga orang yang memiliki tujuan hidup lalu ditulislah apa tujuan hidupnya itu, tetapi tidak mendetail, hanya garis besarnya saja. Maka orang tersebut kmungkinan juga akan dapat mencapai tujuannya itu dengan waktu yang relatif lebih cepat, tetapi hasil yang diperolehnya mungkin tidak maksimal. Misalkan orang itu ingin jadi dokter, dia bisa menjadi dokter tapi hanya dokter biasa bukan spesialis.

Yang terakhir adalah tipe orang yang memiliki tujuan hidup, lalu dia tulis rencana2 hidupnya sampai sedetil2nya. Orang seperti inilah yang memiliki kemungkinan hidup yang nyaman. Sesuai dengan apa yang telah dia rencanakan. Orang seperti ini akan merencanakan hidupnya saat ini sampai jauh2 hari nanti. Dia rencakan mau punya gelar apa, apa tahapan yang harus dilaluinya, harus sekolah dimana, pelajaran apa yang harus diambilnya, bagaimana cara mengatur waktu kerjanya, seeeemuanya ditulis dengan sangat detil. Begitu pula dengan rencana2 hidup yang lainnya.

Memang benar ALLAH jua lah yang menentukan arah hidup kita, dan maut lah yang pada akhirnya akan menjadi akhir perjalanan hidup kita di dunia ini. Tetapi manusia tetap berhak merencanakan jalan hidupnya, karena manusia diberi akal untuk berfikir. Rancanglah hidup ini sebaik2nya, berusahalah dengan sebaik2nya dalam menjalankannya dan biarkan lah ALLAH yang menjadi penentu berhasil tidaknya kita mencapai tujuan hidup kita ini.

Tulisan ini saya buat berdasarkan pencarian saya di Internet NahdZa Tasikmalaya. Pencarian singkat itu sangat menggugah diri saya yang selama ini sudah terlalu lama tidur panjang, terlalu lama dibuai mimpi2 tanpa arah. Maka mulai saat ini ayo kita mulai rancang hidup kita ini dengan sebaik2nya

Rabu 24 Juni 2009

Tasikmalaya

Archive for the ‘Untukmu Wahai Istriku’ Category

Bukan Permata Biasa Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah [...] Kiat-Kiat Memikat Hati Suami Disayang suami? Siapa yang tidak mau. Kasih dan sayang adalah wujud nyata cinta seorang suami kepada istrinya. Dengan karunia kasih dan sayang pula, rumah tangga bak surga yang senantiasa menghadirkan kesejukan. Namun ternyata, tidak sedikit istri-istri yang merasa kesulitan mendapatkan kasih sayang suami itu. Atau setidaknya, mulai merasa ‘ada yang hilang’ dari hati suami dibanding tahun-tahun [...] Menggapai Kebahagiaan Dengan Istri Sholihah Salah satu faktor kebahagian seorang lelaki muslim dalam kehidupan di dunia ini adalah dianugerahinya seorang istri yang mampu menjadi penenang baginya sebagai teman bergaul, berbincang-bincang, berdiskusi. Sebaliknyapun ia mampu juga menjadi penenang bagi istrinya, sehingga mengalirkan kasih sayang dan cinta di antara mereka dengan mendambakan surga agar dapat menjadi tempat berkumpul mereka yang kekal abadi. Kesholihan [...]
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.